Clipart

..................................................................................................TO INVIDA..........................................................................................

Rabu, 21 Juli 2010

5,2 Juta Orang Konsumsi Obat AIDS

Ellyzar Zachra PB

(IST)

INILAH.COM, Vienna - Jumlah orang yang mengkonsumsi obat AIDS terus meningkat dari 1,2 juta menjadi 5,2 juta berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia.

Seperti dikutip dari Associated Press, antara 2003 dan 2010 jumlah pasien yang menerima pengobatan antiretroviral meningkat 12 kali lipat berdasarkan data organisasi yang berbasis di Jenewa ini.

“Kami sangat terdorong dengan peningkatan ini. Data itu menunjukkan kenaikan terbesar yang kami lihat dalam satu tahun,” ujar Gottfried Hirnschall, direktur departemen HIV/AIDS di WHO (World Health Organization).

Hirnschall mengatakan bahwa kenaikan ini disebabkan adanya peningkatan akses pengobatan di seluruh dunia, terutama wilayah Afrika.

“Ini jelas menunjukkan adanya kebutuhan yang besar dari segi jumlah, tapi kita juga bisa melihat ini sebagai skala yang mengesankan bagi peningkatan akses pengobatan,” ujar Hirnschall.

WHO menyajikan data terbaru pada Konverensi AIDS Intenasional di ibukota Austria yang dihadiri oleh ribuan ahli serta advokat. Bill Clinton yang memberikan kata sambutan juga menyebutkan peningkatan jumlah ini.

“Lima juta orang yang berada dalam pengobatan merupakan jumlah yang cukup banyak, namun kita masih memiliki sepertiga lainnya yang memiliki kebutuhan yang sama,” ujar mantan presiden AS ini. “Kita tidak dapat mengakhiri epidemik ini tanpa dukungan finansial dan komitmen perubahan dalam cara perubahan ini.”

Di wilayah Eropa Timur, sementara itu, masih ada pihak-pihak yang secara proposioanal memiliki sedikit pengobatan karena seringkali pengguna obat tidak diikutsertakan dan ketiadaan akses yang memadai.

"Pengguna obat seringkali ditindak pidana dan tidak mendapatkan keadilan ataupun melakukan pelanggaran hak asasi manusia. Ini jelas merupakan masalah serius bagi kita semua,” kata Clinton.

Di Afrika, AIDS merupakan epidemi, terutama bagi para heteroseksual. Sedangkan Eropa Timur miliki penyebaran AIDS lewat pengguna narkoba. Statistik lengkap tentang situasi global akan dirilis dalam laporan September 2010.

“Kekhawatiran terbesar saat ini adalah kemungkinan gerakan ke atas dapat terganggu,” ujar Tido von Schoen-Angerer yang mengepalai kampanye akses ke obat-obatan penting. "Kami tidak bisa kembali sekarang."

Von Schoen-Angerer mengatakan sudah ada tanda-tanda kekurangan pendanaan di mana klinik di Uganda dipaksa untuk mengembalikan pasien. "Ada rasa takut bahwa kita akan melihat skala yang lebih besar," katanya. [mor]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar