Clipart

..................................................................................................TO INVIDA..........................................................................................

Rabu, 21 Juli 2010

Ironis! Penderita AIDS Meningkat Tajam di Kota Santri


(inilah.com/Agung Rajasa)

INILAH.COM, Jombang - Meski kerap disebut kota santri, namun jumlah penderita AIDS di Kabupaten Jombang cukup mencengangkan. Dalam rentang 2010 ini, jumlah penderita HIV/AIDS mencapai 197 orang.

Jumlah itu secara otomatis menempatkan Jombang di peringkat tiga jumlah penderita AIDS se Jawa Timur setelah Surabaya dan Malang. Ironisnya lagi, sejumlah penderita mengaku belum mendapatkan fasilitas kesehatan berupa Jamkesda (Jaminan Kesehatan Masyarakat Daerah).

Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Jombang, Widjono Soeparno mengakui, bahwa jumlah penderita AIDS dikabupaten Jombang mencapai jumlah yang cukup signifikan. Menurut data KPA tahun 2010 ini jumlah penderita AIDS di Jombang mencapai 197 orang.

"Jombang ada diperingkat ke–3 setelah Surabaya dan Malang, itu karena semakin kuatnya kesadaran mayarakat untuk memeriksakan diri," kata Widjono yang juga wakil bupati Jombang, Rabu (14/7).

Sementara itu, Yani (20) salah satu ODHA mengaku selama ini belum ada layanan Jamkesda dari pemerintah setempat. Padahal hal itu sangat ia butuhkan mengingat pengobatan ODHA itu harus dilakukan secara intens. Dia juga menyebut bahwasannya temannya senasib juga banyak yang belum mendapatkan Jamkesda.

"Banyak rekan-rekan sesama Odha tidak terdaftar di Jamkesda, selain itu banyak Odha yang memang tidak mampu," ungkap Wanita asal kecamatan Sumobito ini.

Oleh karena itu, Yani berharap kepada pejabat yang berwenang agar sejumlah Odha dimasukkan kedalam daftar penerima Jamkesda. "Kita sangat berharap agar Odha dimasukkan kedalam Jamkesda," imbuhnya. [beritajatim.com/mut]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar